Tuesday, November 26, 2013

Simphony Anak Jalanan

BABAK SATU

DI SEPOTONG TROTOAR SEBUAH JALAN DI SEBUAH KOTA, TIGA REMAJA TANGGUNG, ATET, IWO DAN KEMAL SEDANG MENGAMEN. IWO SERING BERMIMPI, ATET SANGAT ACUH DENGAN DIRINYA DAN KEMAL SENANTIASA MENEPUK-NEPUK PERUTNYA YANG SELALU KELAPARAN. MEREKA SEDANG MENYANYIKAN SEBUAH LAGU BERIRAMA DANGDUT.

Lagu Pengamen

            Mondar-mandir di sela-sela mobil
            nyanyi-nyanyi sampai suaraku sember

            hilir-mudik di antara rumah makan
            senyam-senyum sampai bibirku dower

            andai saja kupunya rumah mobil juga
            ku tak akan sengsara
            andai saja kudapat hasil berjuta-juta
            pasti aku traktir semua

            ( kepada penonton )

mau, mau, mau ...


Thursday, November 21, 2013

Tobatnya Preman Sekolah

Penokohan :
  1. Abduh                                          (kasar)
  2. Laila                                               (lemah lembut)
  3. Ibu. Syaroffah                           (penyabar)
  4. Rukmam                                      (sombong)
  5. Vera                                              (sombong)
  6. Rico                                                (sombong)
  7. Rudi                                               (kasar)
Sinopsis
Pagi hari, dua preman sekolah bersiri di depan pintu kelas. Mereka adalah Abduh dan rudi. Hamper dari seluruh siswa serta guru yang ada takut pada mereka berdua. Mereka sangatlah sering membuat onar di sekolah. Mereka sering memeras uang teman temannya. Rukmam, Vera dan Rico adalah sasaran utama anduh dan rudi, karena mereka bertiga adalah anak anak orang kaya di di sekolahan mereka.
Tidak hanya itu, selain diperas uang,mereka bertiga juga sering sekali dikerjai oleh Abduh dan rudi. Perbuatan Abduh dan rudi ini membuat murid murid di sekolah membenci dirinya. Abduh sebgai ketua geng sangatlah popular di sekolahnya karena saking seringnya dia keluar dan masuk ruang BK.
Abduh ini adalah seorang anak dari keluarga tidak mempu. Ayahnya telah meninggal dunia ketika ia kecil dan sekarang ia hanya tinggal dengan ibunya di sebuah rumah kontrakan kecil. Perbuatan Abduh yang liar tak terkontrol ini membuat ibunya sering sakit sakitan. Abduh sering kali memerahi ibunya karena hal sangat sepele dan membuat ibunya sakit hati tetapi mesekipun begitu ibunya tetaplah sabar ia selalu berdoa agar anaknya berubah menjadi anak yang baik dan sholeh.

Saturday, November 16, 2013

MENANGISLAH KARENA BIDADARI ITU TERLALU SEMPURNA UNTUKMU

MENANGISLAH KARENA BIDADARI ITU TERLALU SEMPURNA UNTUKMU
Karya Rifki Reza Rahmana

Pagi itu masih dingin,kota Padang yang semalaman diguyur hujan lebat sehingga masih terlihat sisa-sisa guyuran hujan yang membuat ranting-ranting pohon dan dedaunan disekitar Wismaku banyak yang berguguran karena begitu lebatnya hujan yang mengguyur Padang dan sekitarnya tadi malam sehingga efeknya juga dirasakan oleh rekan-rekan seperjuanganku yang ada diwisma ibarat sebuah rutinitas musiman ketika musim hujan sudah datang kamar mandi yang biasanya antri tiap pagi ketika musim panas tapi sangat kontras dengan yang terjadi ketika musim hujan hanya beberapa orang ikhwah yang tampak untuk sekedar memercikan air dikamar mandi karena sebagian mereka lebih memilih untuk beramah tamah dengan selimut diatas kasur karena sulitnya untuk bangkit karena suasana pagi yang cukup dingin seakan selimut begitu menggoda untuk tetap dalam cengkramannya,kulihat jam yang ada ditanganku sudah hampir jam 7 akupun bergegas untuk mengkemasi seluruh keperluan kuliah hari ini sengaja aku percepat kekampus karena ada janji denga Ustdz


Isran di Mesjid kampus pagi ini,sesampai dikampus kutegakkan shalat Tahiyatul mesjid disusul denga 4 rakaat shalat dhuha lalu kutadahkan tanganku ketas sembari berdoa,akupun menyambung ibadah paginya dengan membaca Al-Qur’an sembari menunggu Ustadz datang,selang beberapa menit kemudian seorang Ikhwah menghampiriku akupun menutup bacaan Qur’anku dan kemudian menyalami ikhwah yang menghampiriku